Orangtua harus selalu
siaga agar anak tidak terluka. Namun, saat si kecil luka, don’t panic, mom! Ayo kita pelajari tips-tips pertolongan
pertamanya.
Ketika bermain,
anak-anak sedang belajar mencari tahu dan mencoba berbagai hal tanpa mengetahui
bahaya dari apa yang mereka mainkan, sehingga bisa saja membuat mereka terluka.
Saat daya keseimbangan tubuh anak masih belum stabil, bisa saja mengakibatkan
ia terjatuh atau tersandung, ya kan..? kita jangan panic, berikut tips-tips
pertolongan pertama saat si kecil terluka atau terjatuh.
Pertama, jikalau muncul luka sobek.
Langkah awal yang dapat
dilakukan ketika anak terluka sobek di kulitnya yaitu bersihkan area yang
terluka dengan air bersih, lalu tempelkan kain kasa atau kapas yang sudah
dibaluri obat antiseptic selama 3 menit. Lalu balut luka dengan perban atau
tempelkan plester agar luka tidak terinfeksi. Jika darah tidak berhenti
mengalir, segera bawa anak ke rumah sakit atau klinik kesehatan terdekat.
Kedua, kepala anak terluka karena jatuh dari tempat yang tinggi.
Kepala anak yang berat
dan keseimbangan tubuh yang belum stabil sering membuat anak terjatuh. Jika
kepala hanya terbentur sedikit, ya kita gak perlu khawatir kan? Tapi apabila
anak tidak sadarkan diri ketika terjatuh, tidak merespon ketika dicubit, kepala
anak terluka, atau bola mata bergerak tidak normal, maka kita harus segera bawa
anak ke rumah sakit.
Sebelum anak dibawa ke
rumah sakit karena tidak sadarkan diri, periksa pernafasannya. Sandarkan bantal
di bagian belakang leher anak, lalu angkat sedikit dagu agar saluran pernafasan
tidak tersumbat. Jika muncul gejala-gejala yang tidak normal, segera periksakan
ke rumah sakit.
Jika luka tidak terlalu
parah, peluklah anak sambil menenangkannya. Jangan menggoyangkan tubuh anak.
Jika muncul demam, kompres dengan handuk dingin. Sebaiknya anak tidak
dimandikan di hari ia terluka dan biarkan anak banyak istirahat.
Ketiga, menyentuh benda panas.
Jika luka bakar tidak
terlalu besr, dinginkan luka dengan air yang mengalir, lalu kompres bagian luka
dengan kain atau handuk dingin. Berikan antiseptic di area luka bakar dang
balut dengan kain kasa yang steril. Untuk luka bakar yang besar segeralah bawa
anak ke rumah sakit untuk menghindari kemunculan kerusakan jaringan pada tubuh
anak.
Tetapi, biasanya saya
selalu menyediakan salep Bioplacenton di rumah dan juga di tas. Salep ini
manjur tidak hanya untuk luka bakar saja (luka bakar ringan lho ya), tapi luka
karena jatuh juga sangat ampuh dan cepat sembuh lukanya.
Keempat, tertelan benda asing.
Langkah awal saat anak
tidak sengaja menelan benda asing yaitu pastikan saluran pernapasan anak dalam
keadaan tidak membahayakannya, kemudian cari tahu benda apa yang tertelan oleh
anak. Jika benda tersebut harus dimuntahkan, masukkan jari kita ke dalam mlut
anak, lalu tekan bagian ujung dalam lidah agar benda tersebut dapat dimuntahkan
anak. Cara lain untuk memuntahkan benda tak diundang itu adalah dengan
membalikkan tubuh anak dan menepuk-nepuk punggungnya.
Jika setelah menelan
benda asing tersebut anak terus menangis, muntah-muntah, warna pada wajah
berubah, tidak bertenaga, segera bawa anak ke rumah sakit.
Kelima, digigit serangga.
Kulit bayi sangat
sensitive, sehingga kulit mudah memerah ketika terkena gigitan serangga.
Tindakan pertama yang dapat dilakukan yaitu membersihkan bagian luka gigitan
serangga tersebut dengan air dan oleskan antiseptic atau salep untuk gigitan
serangga khusus untuk anak-anak. Luka gigitan ini dapat menimbulkan rasa gatal
yang apabila digaruk dapat menyalurkan bakteri sehingga muncul nanah. Pastikan
anak tidak menggaruk lukanya.
Keenam, mimisan.
Saat anak mimisan,
buatlah anak dalam posisi duduk dan bantu anak membungkukkan kepalanya ke depan
agar darah mengalir dan pegang hidungnya. Jangan biarkan kepalanya menengadah,
karena dapat berbahaya apabila darah masuk ke dalam saluran pernafasan. Kompres
kening dan hidung juga cara yang baik untuk menghentikan mimisan.
Kalau darah masih
mengalur juga, padahal tindakan di atas sudah dilakukan, segera periksakan anak
ke rumah sakit ya mak…
Apabila dalam sehari
anak mimisan berkali-kali dan terus berlanjut selama 3 hari, ini tandanya anak
perlu menerima bantuan medis.
Ketujuh, tenggelam di air.
Setelah mengeluarkan
anak dari air atau kolam, bantu anak memuntahkan air yang tertelan agar dapat
menormalkan kembali saluran pernafasannya. Peluk lah anak dalam keadaan
terbalik (ini saya sebenarnya belum paham nih, bagaimana cara memeluk anak
dalam keadaan terbalik, apakah posisi kaki yang kita peluk, sehingga posisi
kepala anak ada di bawah atau lebih rendah dari posisi kaki?)
Tapi masukkan jari kita
ke mulut anak supaya anak muntah sehingga air yang tertelan bisa keluar.
Lepaskan pakaian anak
yang basah, keringkan tubuh anak, balut tubuh anak dengan handung kering atau
selimut, lalu peluk anak sampai merasa hangat.
Jika anak tidak sadarkan
diri setelah tenggelam, berikan pernafasan buatan atau mintalah seseorang yang
ahli untuk memberikan pernafasan buatan. Lalu segera bawa anak ke rumah sakit.
Kedelapan, tersengat listrik.
Segera cabut kabel
listrik yang masih tersambung, ketika sengatan listrik masih terjadi. Kalau
muncul luka bakar pada kulit anak, kompres luka dengan handuk dingin dan
pastikan anak tidak menggaruk lukanya.
Kalau anak tidak
sadarkan diri setelah terkena sengatan listrik, terlebih dahulu pastikan
pernafasan anak dan bawalah anak ke rumah sakit.
Kesembilan, ada benda asing yang masuk ke mata.
Katakan pada anak agar
tidak menggosok matanya ketida ada benda asing yang masuk ke matanya. Minta
anak untuk mengedip beberapa kali sampai mengeluarkan air mata, dan pastikan
kalau tidak ada lagi benda yang tersisa di dalam matanya. Apabila masih ada
benda asing yang tersisa di dalam mata anak, coba keluarkan benda tersebut
dengan kain kasa atau pembersih kuping kapas (catton bud).
Jika masih tidak
berhasil, baringkan anak dan tinggikan posisi kepalanya, lalu basuhlah mata
dengan campuran air garam untuk membantu mengeluarkan benda asing tersebut.
Kesepuluh, tulang retak atau keseleo.
Anak-anak memiliki
tulang yang masih lembut dan lemah, sehingga tulang anak-anak mudah retak
apabila terjatuh atau terbentur. Jika tangan atau kaki anak terlihat bengkok
atau sakit ketika digerakkan, mungkin disebabkan oleh tulang yang retak.
Saat bagian persendian
anak membengkak dan membiru, kemungkinan anak mengalami keseleo atau tulang
retak.
Balutkan perban pada
tulang yang retak, lalu bagian yang panas dikompres dengan handuk dingin.
Jangan memijat atau menggerakkan bagian yang terluka ya mom.
Kesebelas, kuku lepas
Jika kuku anak berdarah
karena kuku tidak sengaja terlepas, bersihkan bagian yang berdarah dengan air
dan tempelkan kapas yang sudah diberi obat antiseptic agar darah berhenti.
Setelah darah berhenti, tempelkan plester pada kuku yang terluka sampai tumbuh
kuku yang baru. Gantilah plester setiap hari agar bagian kuku yang terluka
tidak terkena bakteri.
Keduabelas, tertusuk benda tajam.
Ketika anak tertusuk
benda tajam, misalnya tertusuk duri, keluarkan duri dengan menggunakan pinset,
lalu bersihkan bagian yang terluka dengan air dan berikan obat antiseptic agar
luka tidak terinfeksi.
Untuk luka tusukan yang
dalam, segera bawa anak ke rumah sakit untuk menerima bantuan medis.
Sumber: Chai's Play App
Jadi kak kotak p3k itu harus tersedia dirumah ya kak? Menjaga mengantisipasi jika tiba-tiba ada terluka/ kecelakaan di dlm rmh.
BalasHapusbetul...
HapusDulu si Alzam pernah main pasir, tangannya gak terasa masuk benda tajam yang halus. Gak lama abses. Bernanah.
BalasHapusUntung anaknya tahan sakit. Jadinya dibelah sendiri, dikeluarkan nanahnya trus lukanya dijaga supaya cepat kering.
wahh mantap bisa dioperasi sendiri..
HapusSelain bioplacenton, trombopop juga boleh diprepare ya mak...buat luka lebam, anak sering banget jatuh n lebam. Selain itu kalau di rumah kk suka sedia strong acyd dr kangen water, ini sama fungsinya dengan desinfektan, kalau ada gatal2 di area penis atau dubur karena gigitan binatang kecil tinggal semprot, dan minyak sinergi untuk gigitan nyamuk, luka juga bisa.
BalasHapusah.. betul.. minyak sinergi dari HNI ya...
HapusTulisan nya buat ku bermanfaat banget kak.. Hilangkan rasa panik... Siap diterapkan jika ada dikondisi seperti ini
BalasHapustapi awak masih panik bawaan hehehehehe
HapusMemang banyak Ibu yang panik kalau buah hatinya mengalami masalah. Termasuk ibunya Alfie padahal Alfie sendiri ga merasa panik kalau sedang luka. hehehe
BalasHapusBioplacenton, coba liat deh mak komposisinya? untuk luka ringan kami pake minyak herbal sinergi atau zaitun aja. Tapi kalau yang berat wajib ke pihak yang lebih paham. Manfaat banget tulisannya plus kuncinya satu yang terpenting jangan panik ya mak.
BalasHapusWah disini babyak tips. Jadi tau kalo ponakan knapa2 harus apa. #omsiaga
BalasHapusTips yang sangat bermanfaat kak. Tips kayak gini pentingnya bukan cuma buat ibu saja sih, tp buat siapa saja, jd kalau misal ada anak di sekitar kita yang terluka kita bisa memberi pertolongan pertama agar tidak berakibat fatal nantinya
BalasHapusTipsnya lengkap banget, kak, jadi berguna buat ponakan yang masih kecil-kecil
BalasHapus