Fakta tentang Pesawat Terbang

Assalaamualiakum wr wb

Apa kabar teman-teman semua...

Kali ini kita akan membahas tentang pesawat terbang. Misalnya, tentang penerbangan komersial tercepat terjadi pada Februari 2019, dengan kecepatan 1.289 km/jam, hanya karena pesawat mengarah ke timur. Dan penumpangnya juga kehilangan berat badan dengan cepat.
APA??
DIET PESAWAT TERBANG??

Berikut beberapa fakta tentang pesawat terbang.

Pertama, dari beberapa sumber menyebutkan, hanya 5 - 20% dari populasi dunia yang pernah bepergian dengan pesawat terbang, itu pun mereka pernah melakukannya lebih dari sekali.

Kedua, jika kamu takut terbang, kamu pasti bertanya-tanya, kenapa pesawat tidak punya parasut di kabin. Ada dua alasan, yaitu uang dan logika.
Pertama, parasut itu berat dan menambah 300an parasut pada pesawat akan mengurangi jumlah penumpang yang diizinkan, atau bagasi mereka.
Dan kedua, bahkan jika kamu punya parasut, kamu tidak akan bisa membuka pintu pesawat dan melompat keluar. Perbedaan tekanannya terlalu tinggi. Tapi ada berita baik, beberapa data menunjukkan, kalau duduk di bagian belakang pesawat lebih aman dibanding bagian lainnya.
Jika berada di ekor pesawat, kemungkinanmu selamat dari kecelakaan pesawat lebih dari 40%.
Jadi duduklah di belakang.

Ketiga, satu-satunya keluhan saat terbang adalah jika tetangga di barisanmu sakit yang bukan mabuk udara, meskipun sama kasihannya sama mabuk udara.
Misalnya dia hidung meler, batuk, semacam itulah. Peneliti mengatakan kalau mereka punya 80% peluang untuk menginfeksi seluruh orang di sekitar mereka.
Untuk mengurangi resiko, nyalakan ventilasi kecil di atas kepalamu dan arahkan alirannya kepadamu. Ia akan jadi pelindung udara, meniup kuman, dan tidak akan membiarkannya menempel padamu.

Sumber foto: ss sisi terang channel - youtube

Tapi jangan terburu-buru menyalahkan orang di sebelahmu ketika kamu jadi sakit setelah terbang. Coba ingat apakah kamu menggunakan selimut dari pramugari? Jika iya, mungkin kamu terkena kuman dari sana. Awak kabin mengatakan kalau selimut dicuci hanya sekali dalam beberapa hari. Dan sisanya hanya dilipat dan digunakan kembali. Siapa yang tau siapa yang menggunakannya sebelumnya, dan untuk apa, aihh...

Sumber foto: sisi terang channel - youtube

Keempat, berbeda dengan pintu kabin, pintu kamar mandi bisa dibuka dari luar. ada kait tersembunyi yang memungkinkan pramugari membuka kunci pintu dalam keadaan darurat. Misalnya untuk menyelamatkan penumpang yang pingsan di dalam. Jangan khawatir, pramugari tidak akan membuka pintunya untuk lucu-lucuan.

Sumber foto: sisi terang channel - youtube

Kelima, Pernahkah kamu mendengar suara keras saat naik atau turun dari pesawat?  Itu adalah suara bongkar muat bagasi. Tidak dilempar dengan kasar juga. (Etapi di Indonesia dilempar dengan kasar lho, awak pernah liat langsung hiks), namun waktunya terlalu sedikit untuk terlalu berhati-hati.

Keenam, berkat pernjanjian wilayah internasional, pesawat yang terbang dari Amerika Serikat ke Timur Jauh dan Timur Tengah, melewati kutub utara, kamu bisa melihat pemandangan es yang menakjubkan dari dekat. Pesawat terbang rendah di wilayah ini karena bahan bakar pesawat membeku pada suhu di bawah minus 45 derajat celcius. Jadi dia terbang lebih rendah supaya lebih hangat, karena semakin tinggi terbang akan semakin dingin. Nah pastikan kamu duduk dekat jendela, supaya bisa memandang es dari dekat.

Ketujuh, kegiatan cuci mata lainnya bisa terjadi disaat pesawatmu tiba-tiba memutuskan untuk menunda pendaratan dan terbang melingkar di sekitar bandara. Ini terjadi jika ada sesuatu yang ada di landasan pacu biasanya. Atau karena angin terlalu kencang, atau lalu lintas bandara sedang padat. Ya, pesawat juga kena macet. Jadi lihat keluar dan nikmati pemandangannya. Itupun jika kamu beruntung duduk di dekat jendela hehehehe...

Delapan, awalnya bangku pesawat dirancang lurus dengan jendela. Tetapi agar lebih banyak menampung penumpang, dan membuat tiket lebih murah, sebahagian maskapai merapatkan jarak antar baris di kelas ekonomi. Jadi tempat duduk dekat jendela bisa disebut kursi dinding. Jika mau mengeluh, kamu bisa mendatangi pilotnya langsung, tapi pastikan kamu tahu sandi dari pintu kokpit heheheeheheh...

Sembilan, faktanya tidak ada yang bisa masuk kokpit tanpa izin pilot. Meski kamu punya kodenya, pintu akan terbuka setelah setengah menit. Dan kalau pilot tidak berkenan, mereka dapat menolak upaya masuk dengan hanya menekan tombol.

Sepuluh, tapi bayangkan jika kamu bisa masuk begitu saja ke kokpit, dan pilotnya tidak ada di sana, bisakah orang biasa mendaratkan pesawat seperti dalam film?
Maaf, sangat tidak mungkin. meskipun pesawatnya modern. Semua sistemnya saling terkait. Dan setidaknya ada satu pramugari pesawat. Mereka mungkin bisa mendaratkan pesawat dengan mengikuti instruksi pengontrol lalu lintas udara.
Tunggu dulu, kan ada mode autopilot. Bisakah mode ini mendaratkan pesawat?
Tidak juga!
Apalagi autopilot tidak bisa menerbangkan pesawat dengan benar. Pada dasarnya mode autopilot hanya GPS super canggih yang dapat memperhitungkan rute dan keadaan di sekitar pesawat. Ia dapat menjaga pesawat agar tetap di udara. Tetapi setiap tindakan rumit tetap merupakan tanggungjawab pilot manusia.
Itu sebabnya autopilot hanya mampu mengendalikan di ketinggian jelajah. Biasanya sekitar 11.000 meter (36.000 kaki). Pesawat harus terbang sangat tinggi untuk mengurangi hambatan udara yang menyebabkan pesawat terseok dan mengurangi efisiensi mesin.
Pesawat juga seharusnya tidak boleh terbang terlalu tinggi, karena dapat menghilangkan daya angkat dan jatuh.
Katanya sih...

Sebelas, bicara soal kendali, pilot sebenarnya bertanggungjawab atas segala hal selama penerbangan. Tanggung jawab mereka sangat besar. Mereka adalah hukum sekaligus penegaknya. Mereka bahkan punya borgol untuk melumpuhkan penumpang yang tidak patuh. Jadi baik-baiklah ya, bisakan....?

Duabelas, agar kamu paham apa sajakah tanggung jawab pilot, sebuah pesawat Boeing-747 terdiri dari beragam komponen, sekitar 6 juta komponen.
Bayangkan menjalankan mesin yang rumit ini, hanya dengan beberapa tombol dan tuas. Tak heran pilot harus melewati pelatihan yang keras dan panjang sebelum diizinkan terbang. Bahkan masker oksigen mereka pun berbeda dari yang ada di kabin.

Tigabelas, Jika masker oksigen penumpang memiliki kapasitas oksigen selama 12 - 15 menit, masker di kokpit dirancang untuk bertahan lebih lama, 1-2 jam. Itu karena tanggung jawab pilot yang besar. Pilot harus tetap terjaga dan fokus untuk menyelamatkan nyawa penumpang dengan cara apapun.

Empatbelas, dan jika kamu pikir pesawat jet pribadi yang lebih kecil lebih aman daripada pesawat komersial, itu hanya mitos.  Menurut statistik, pesawat berpenumbang 2 kali lebih aman daripada jet pribadi. Hal ini dikarenakan ketatnya peraturan dan banyaknya regulasi yang harus dipatuhi. Pilot komersial mengikuti jadwal ketat dan berlatih secara profesional.
Sedangkan pesawat pribadi seringnya diterbangkan oleh pemula.

Limabelas, bicara soal pemula, beberapa orang percaya kalau pendaratan darurat di air lebih aman daripada di tanah. Hal ini juga tidak benar. Pilot mengatakan kalau mereka sebisa mungkin menghindari pendaratan di air yang disebut ditching.
Struktur air sebenarnya lebih keras daripada tanah lunak pada momentum gesekan. Dan saat jatuh pesawat mungkin akan terisi air dengan cepat. Para kru harus bertindak sangat cepat untuk menyelamatkan orang setelah kecelakaan terjadi.

Enambelas, pendaratan darurat adalah alasan mengapa kamu harus melipat mejamu dan menegakkan sandaran kursi. Jika terjadi benturan keras, meja lipat yang terbuka bisa melukaimu. Dan jika sandaranmu turun, kepalamu akan menempuh jarak yang lebih jauh ke kursi depan, sehingga meningkatkan resiko trauma pada kepala. Ini demi keselamatanmu teman!

Tujuhbelas, tapi setidaknya kamu akan menikmati warna biru yang indah dari kursi pesawat. Ini dibuat untuk menenangkanmu. Psikolog mengatakan warna biru membuatmu tenang. Jika kursi berwarna merah misalnya, ia bisa membuatmu jengkel dan membuat yang takut terbang semakin gelisah.

Terakhir, pertanyaan paling penting, angka misterius apa yang ada di boarding pass mu?
Nama, gate, dan nomor penerbangan, ok itu sih jelas.
Ada 6 huruf referensi nama penumpang atau perekam jejak yang dibuat secara acak khusus untukmu. Dan memberikan akses ke data penumpangmku kepada pihak berwenang.
Lalu ada huruf yang yang menggambarkan kelasmu, A atau F untuk first class, Y untuk kelas ekonomi, dan Q untuk penerbangan kelas ekonomi dengan diskon alias tiket promo.

Sumber foto: sisi terang channel - youtube

Semoga kamu belajar hal baru hari ini.
Salam
Vivi
LinRaNa Mom









Sumber pembahasan: Sisi terang channel - youtube