Assalammualaikum wr wb
Ternyata otak bisa rusak karena hal-hal berikut ini:
1. Tidak Sarapan Pagi
Mereka yang tidak mengkonsumsi sarapan pagi memiliki kadar gula darah yang rendah, yang akibatnya suplai nutrisi ke otak menjadi kurang.
Sumber foto: cuencahighlife.com |
2. Makan Terlalu Banyak
Terlalu banyak makan, apalagi yang kadar lemaknya tinggi, dapat berakibat mengerasnya pembuluh darah otak karena penimbunan lemak pada dinding dalam pembuluh darah. Akibatnya kemampuan kerja otak akan menurun.
Sumber foto: yayasanpulih.org |
3. Merokok
Zat dalam rokok yang terhisap akan mengakibatkan penyusutan otak secara cepat, serta dapat mengakibatkan penyakit Alzheimer.
Sumber foto: ateja.co.id |
4. Mengkonsumsi gula terlalu banyak
Konsumsi gula yang terlalu banyak akan menyebabkan terganggunya penyerapan protein dan nutrisi, sehingga terjadi ketidakseimbang an gizi yang akan mengganggu perkembangan otak
Sumber foto: positivelyayurvedic.com |
5. Polusi Udara
Otak adalah konsumen oksigen terbesar dalam tubuh manusia. Menghirup udara yang berpolusi menurunkan suplai oksigen ke otak sehingga dapat menurunkan efisiensi otak.
Sumber foto: youtube.com |
6. Kurang Tidur
Otak memerlukan tidur sebagai saat beristirahat dan memulihkan kemampuannya. Kekurangan tidur dalam jangka waktu lama akan mempercepat kerusakan sel-sel otak.
Sumber foto: p2ptm.kemkes.go.id |
7. Menutup kepala saat tidur
Kebiasaan tidur dengan menutup kepala meningkatkan konsentrasi zat karbondioksida dan menurunkan konsentrasi oksigen yang dapat menimbulkan efek kerusakan pada otak.
Sumber foto: dsa-teryude.blogspot.com |
8. Menggunakan pikiran saat sakit
Bekerja terlalu keras atau memaksakan untuk menggunakan pikiran kita saat sedang sakit dapat menyebabkan berkurangnya efektifitas otak serta dapat merusak otak.
Sumber foto: kalam.umi.ac.id |
9. Kurang menstimulasi pikiran
Berpikir adalah cara yang paling tepat untuk melatih otak kita. Kurangnya stimulasi pada otak dapat menyebabkan mengkerutnya otak kita.
Sumber foto: gurupendidikan.co.id |
10. Jarang berkomunikasi
Komunikasi diperlukan sebagai salah satu sarana memacu kemampuan kerja otak. Berkomunikasi secara intelektual dapat memicu efisiensi otak. Jarangnya berkomunikasi akan menyebabkan kemampuan intelektual otak jadi kurang terlatih.
Komunikasi Intelektual Sumber foto: id.pngtree.com |
Yuk kita jaga otak kita biar gak cepet rusak...
Sumber penulisan dari Sendy aldiana
Wah yang nomor 1 aku banget. Sejak jadi emak2 dan nggak tinggal sama ortu, juarang banget sarapan. Lalu lama2 jadi kebiasaan. Sarapan kalau ada aktivitas pagi hari yang kudu ke luar rumah, kalau aktivitas di rumah aja jarang sarapan.
BalasHapusSamaan mba Dian. Mungkin karena pagi suka hectic nyiapin anak dan rumah. Kadang gak sempat sarapan. Kadang kalo perut udah terasa perih baru teringat.
HapusWah ilmu baru nih, baru tau klo nutup muka waktu tidur ngerusak otak jg.
BalasHapusPoij nomor satu saya banget. Berangkat kerja nggak sarapan dulu. Malah kalau sarapan perutya sakit. Dan sarapan versiku jam 12 siang.
BalasHapusBaru tahu kalau kebiasaan menutup kepala saat tidur bisa merusak otak. Untung jarang melakukan hal itu mbak, cm kadang2 kalau dingin banget suka nutup kepala sblm tidur. Huhu
BalasHapusKayaknya aku kebanyakan konsumsi gula dan makan terlalu banyak deh mbak. Beneran kadang suka sakit-sakitan badan dan bisa jadi akhirnya merusak otak ya mbak. Naudzubillah deh ya
BalasHapusStimulasi otak itu, misalnya isi teka-teki silang kah? Atau baca buku kah?
BalasHapusAgak bingung di poin yang itu.
Nah ternyata sarapan pagi dan udara yang bersih sepenting itu ya untuk kesehatan.
Wah bener banget ini Kak Vivi... kebiasaa2 yg sering dilakukan tanpa disadari merusak otak ya, hmm anakku gak sengaja suka menutupi mukanya dengan bantal guling kl tidur, kubilangin ah biar gak jd kebiasaan yg bs merusak otak. makasih kak vi
BalasHapusKebiasaan buruk yang awak lakukan cuma kurang tidur aja kak. Bukan gak mau tidur, ya kadang2 mamak2 kan susah mau tidur kalo anak ngajak begadang. Wkwk
BalasHapusBener juga nih aku suka banyak makan gula nih. Duh harus dikurang-kurangi
BalasHapusDuh gula yg terlalu banyak ini nih yg harus segera dihindari. Kemarin sempet tobat tapi cuma seminggu dua minggu aja hikss
BalasHapusWah jangan menutup kepala lagi nih saat tidur. Bahaya ya ternyata. Gak lagi-lagi deh.
BalasHapuswaaah ternyata kadangg hal sepele dan justru bikin enak ya, tp efeknya membahayakan :(
BalasHapusJadi keinget bapak yang masih aktif merokok, sekalipun sudah diingatkan keluarga untuk berhenti. Hikzzz sedih, padahal bahaya merokok sangat jelas gitu. Terimakasih ulasannya ya mbak.
BalasHapusSaya kalau tidur lebih suka matanya ditutup. Jarang-jarang sih, kalau tidur lampunya dimatiin. Jadi kadang mau juga tuh kelapa saya tertutup. Entah itu pakai bantal yang lebih ringan. Duh, betul juga ya lebih bagus pakai penutup mata saja supaya otak tetap sehat saat tidur. Thanks informasinya nih. Jadi bsa mengubah pola hidup.
BalasHapusKalau aku kayaknya harus perbaiki : kurang tidur huhu
BalasHapusDulu sering telat makan ato makan berlebihan, tp skrg gak lagi 😀
Aku termasuk yang punya kebiasaan menutup kepala saat tidur kak. Menurutku sih gapapa, asal yang sampai menutupi hidung.
BalasHapusmakan terlalu banyak dan kurang tidur ini kok di mana2 jadi penyebab penyakit ya Kak Vi... termasuk jadi kebiaasan yang merusak otak, makasih artikelnya mengingatkan yaa Kak Vi
BalasHapusYa ampun. Banyak banget eh kegiatan yang kulakukan yang bisa merusak otak. Salah satunya adalah menutup kepala saat tidur. Aku suka sih kayak gitu. Soalnya kan kayak tenang gitu kan ya pas kita nutup kepala pas tidur. Eh ternyata bisa merusak otak karena pasokan oksigen yang berkurang kan Mbak ya?
BalasHapus