Apakah Sehat Jika Tidur Setelah Makan?

Sumber gambar: InsideBedroom

Assalammualaikum wr wb

Halo semuanya..

Selamat datang di tulisan baru oleh LinRaNaMom.

Sebelum kita mulai, satu pertanyaan untuk teman-teman.

"Apa yang teman-teman makan tadi malam sebelum tidur?"

Beberapa dari teman-teman mungkin punya kebiasaan 'ngemil' dimalam hari, tepat sebelum tidur.

Mungkin teman-teman juga sering mendengar orang berkomentar, bahwa kebiasaan tersebut tidak sehat dan bisa membuat kita gendut.

Nah, saya punya kabar menarik tentang hal tersebut.

Sebagian besar dari teman-teman pasti pernah, atau sering mengalami rasa ngantuk sesaat setelah makan. Dan ya, ini bisa saja disebabkan dari makanan apa yang kita makan, dan status dari hormon yang meregulasikan tidur dan nafsu makan kita, yang akan kita bahas dilain kesempatan.

Yang kita bahas kali ini adalah, 'apakah sehat jika kita tidur setelah makan?', atau lebih baik menunggu sejenak, memberi jeda sebelum kita tidur?

Tentu saja jawaban yang benar adalah 'memberi jeda'. Dengan menunggu sejenak sebelum tidur setelah makan.

Tapi kenapa?

Mari kita lihat sistem pencernaan kita!

Pencernaan adalah suatu proses di mana tubuh kita menyerap dan membongkar zat-zat penting dari makanan yang kita konsumsi.

Proses ini adalah proses yang akan dijalankan dengan maksimal jika badan kita berada dalam posisi tegak.

Dari sini saja kita dapat menyimpulkan bahwa tidur langsung setelah makan akan menyebabkan pencernaan kita berjalan dengan tidak efektif.

Hasilnya?

Teman-teman akan mengalami gejala seperti refluks asam lambung, atau mulas dan rasa panas di antara dada dan perut.

Pencernaan sendiri, membutuhkan 6-8 jam untuk selesai. Tapi itu bukan berarti teman-teman harus menunggu selama itu sebelum tidur atau telentang ya.. 2 - 3 jam saja cukup, untuk mengubah posisi badan dari tegak menjadi posisi rebahan dan lainnya.

Lalu apa yang bisa kita lakukan jika lapar sebelum tidur?

Apakah kita tidak boleh makan?

Tentu saja boleh!

Tetapi akan lebih baik jika kita mengkonsumsi makanan yang ringan dan lebih mudah dicerna. Seperti buah.

Selain itu, banyak yang mengira bahwa langsung tidur setelah makan bisa membuat berat badan bertambah.

Faktor yang mempengaruhi kenaikan berat badan adalah jumlah kalori yang dikonsumsi lebih banyak dari jumlah kalori yang dibakar.

Jadi berdasarkan teori sederhana tersebut, tidur setelah makan tidak akan meningkatkan berat badan, selama jumlah kalori yang dikonsumsi sesuai dengan target berat badan masing-masing.

Walaupun tentu saja (kembali ke pembahasan semula) akan mengganggu proses pencernaan.

Dan jangan salah, makan dalam jumlah banyak, namun menunggu 6 jam sebelum tidur pun, tetap akan menaikkan berat badan, jika jumlah kalori yang dikonsumsi terlalu berlebihan.

Lalu kenapa banyak orang menjadi gendut karena suka makan cemilan tengah malam?

Sejujurnya, ini tidak benar. Hanya saja, makan cemilan di tengah malam adalah kebiasaan yang sering dilakukan oleh mereka yang obesitas, dan terlepas dari asosiasi ini, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa kegiatan ini memang membuat gendut.

Pada akhirnya semua kembali ke jumlah kalori yang kita konsumsi. Jika kamu tidak makan seharian, lalu makan cemilan di tengah malam, kalian tetap tidak akan menjadi gendut kok.

Walaupun, contoh di atas bukan contoh yang baik ya..

Bagaimana? 

Apakah teman-teman paham?

Terima kasih ya sudah membaca sampai habis. 

Sampai ketemu di tulisan berikutnya.

Salam