Foto Dokpri |
Namanya Pantai Melasti. Mungkin teman-teman kurang familiar dengan nama tempat wisata yang satu ini. Karena saya sendiri juga baru mengetahuinya. Pak suami yang berinisiatif mengajak kami berwisata ke pantai ini.
Dan, MasyaAllah....
Pantai ini cantik sekali teman-teman. Airnya berwarna biru muda, bersih, jernih...
Terletak di Wilayah Ungasan, Kabupaten Badung, searah dengan Pantai Kuta, tapi lebih jauh lagi. Menghabiskan waktu lebih dari 1 jam perjalanan dengan mobil dari tempat tinggal saya. Kami tiba di Pantai Melasti sekitar pukul 15.30 WITA.
Jalan menuju Pantai Melasti ini lumayan menantang, naik turun dan berkelok. Tapi tenang, belum separah jalan berkelok di Sumatera kok. Hanya ada satu yang WOW di dekat pintu masuk pantai ini, terjal, dan rada jelek jalannya. Tapi cuma satu itu aja.
Selain pemandangannya yang super cantik. Di pantai ini juga terdapat warung-warung kecil yang menjual berbagai jenis makanan, dan tentu saja ada juga kelapa muda, minuman favorit saya.
Tapi, kami tak singgah di warung-warung itu, karena kami masih pada kenyang. Dan saya juga tidak tahu, apakah makanan-makanan yang dijual di warung-warung tersebut halal atau tidak, karena tak masuk.
Ada satu resto yang bagus dan tampak elegan, agak ke dalam area. Tetapi setelah Pak Suami bertanya pada salah satu pekerja yang ada, kami tidak jadi duduk di situ, karena kalau tak salah kami harus deposit 1 juta rupiah.
Dan saya keberatan haha....
Akhirnya kami selfie-selfie saja di pantai cantik itu. Dan anak-anak main di pantai. Main pasir dan main ombak. Pulangnya badan anak-anak penuh dengan pasir sampai ke lehernya, belom lagi baju yang basah, ndak bawa baju ganti, jadi bajunya ya kering di badan.
Alhamdulillah ndak sampai masuk angin, padahal si sulung baru dua hari keluar dari rumah sakit, opname gegara diare, ck.. ck..ck..
Oh iya, untuk masuk ke area pantai kita harus membayar. Kalau ndak salah, kami membayar 37 ribu rupiah, untuk 4 orang dewasa dan 2 anak.
Dan di jam 6 sore, ada pertunjukan Tari Kecak. Kami ndak menyaksikan karena kelamaan menunggu, dan sudah dekat ke waktu maghrib.
Sepertinya sih harus bayar untuk menonton pertunjukan Tari Kecak ini, tapi saya ndak tau berapa bayarnya.
Pertunjukan Tari Kecak ini adanya di setiap weekend, Sabtu dan Minggu, mungkin di tanggal merah juga ada (ndak yakin saya, nanti kalo teman-teman ada kesempatan berkunjung ke Pantai Melasti, lebih baik tanya lagi).
Kalau teman-teman ada kesempatan berkunjung ke Denpasar. Silahkan mengunjungi Pantai Melasti, rekomendid menurut saya.
Di bawah ada beberapa foto Pantai Melasti yang saya ambil, silahkan dilihat-lihat.
Sampai jumpa di jalan-jalan berikutnya.
Salam
Vivi
Bukit dan pantai berada di satu kawasan, MasyaAllah... |
Bapak, emak, dan dua calon mujahid masa depan |
Yang seperti perahu itu sedang dalam tahap pembangunan. Sepertinya akan dijadikan restoran. Sepertinya lho ya.... |
Menenangkan memang... |
Yang di dekat patung dewi itu, adalah restoran bagus yang saya ceritakan di atas |
Mom LinRaNa inj ya, selalu buatku kepincut sama Bali. Next time ceritain tentang sekolahnya anak-anak dong. Aih anak-anak ke sekolah apa homeschooling nih Kak Vi?
BalasHapusBaikkkk mba Mega..
HapusNanti saya ceritain tentang sekolahnya anak-anak
Dulu ini adalah pantai tempat dilakukannya upacara Melasti, ritual yang dilakukan sebelum Nyepi. Dulunya pantai biasa, senangnya kini sudah jadi objek wisata. Cantiknyaaa...
BalasHapusOh begitu kah mba dian?
HapusNanti saya cari tau, apa itu upacara melasti
Wah bener nih mba Dian
HapusDi televisi lokal Bali, sudah disiarkan persiapan Upacara Melasti di Pantai Melasti, karena udah dekat perayaan Nyepi di awal Maret nanti
mirip-mirip pantai pandawa ya kak. bersih dengan air nya yg masyaAllah biru kehijauan. mirip ke toska gitu lah warnanya yakan. hmmmm....semoga bisa kesana lah lagi sama keluarga. aamiin.
BalasHapusSenangnya karena bs rekreasi barengan keluarga ya,, kl ke sana dalam rangka business trip atau seminar, hmm... kurang seru ^^
HapusWahh terakhir ke pantai Melasti 2020 masih proses pembangunan ..sekarang sudah ramai ya mbak jadi pengen kesana lagi apalagi banyak spot foto yang oke ya
BalasHapusDulu pas mau ke bali sempet pengen kesana tapi ternyata gk jadi. Terbatas waktu. Pantai yang wajib dikunjung jika ke bali. Cukup sakral juga pantainya bagi masyarakat setempat
BalasHapusterakhir ke pantai ini tahun 2019 akhir kayaknya, masih nyaman bepergian waktu itu, jadi kangen berkunjung ke Bali lagi
BalasHapusTempatnya terasa asri dan sangat sejuk ya. Jadi penasaran pengen nyoba ke sana nanti.
BalasHapusKak Vi, mama kakak datang ke Bali? Si tengah gimana? Kok gak nampak ikut?
BalasHapusAwak ngikik pas bagian masih kalah sama jalan di Sumatera.. hahaha, memang juaraaaaa ya jalan di sini. Cocok buat mobil off-road.
Pantai Melasti ini airnya kayak dikelir. Dahlah kalo awak yang di situ mana tahan kalo gak mandi. Pasti nyebur lah..
Si tengah datang nanti habis lebaran.
HapusDia sekolah
Oo Masya Allah pasti kangen kali sama anaknya ya Kak. Nggak pernah ada drama waktu video call ?
HapusWah, jauh mainnya ini Mba Vivi, ke Ungasan. Hehehe. Orang-orang jarang ke Melasti. Biasanya ke sana cuma pas Galungan doang. Apalagi udah ada Pantai Pandawa di sebelahnya, kesannya kayak Melasti ditinggalkan. Padahal pemandangannya gak kalah keren loh, meski lokasinya jauh dari Denpasar.
BalasHapusCakep banget pantainya kak Vi... Belum sempat kesana. Ada yang merekomendasikan Pantai Pandawa dan kali ini Pantai Melasti. Mudah-mudahan ada kesempatan kesana lagi. Ditunggu cerita Bali lainnya kak..
BalasHapusWah, cakep ya pemandangan di pantai Melasti, airnya biru, pasir putih dan bersih. Tunggu aku ke Bali lah kak hehe
BalasHapusMasyaa Allah, Nuansa pantai melasti ini indah dan bersih. Airnya masih biru, enak dipandang. Heheh,Dari dulu aku pengen kali ke Pantai yang di Bali,belum kesampean kak🤣. Sementara ini dijadikan list dulu deh.
BalasHapusSemoga dimudahkan ya mba Sindi untuk menyambangi pantai-pantai di Bali
Hapusya ampun, pengalaman ke bali tuh selalu pas lagi study tour sekolah wkwkwk.. terakhir jaman kuliah bareng temen-temen, nabungnya sampe rela cuma makan sekali sehari hehe.. tapi kebayar banget sih kalau ke bali, gak pernah nyesel yaaa
BalasHapusWarna airnya sungguh mempesona. Ah, jadi nostalgia masuk ke air dan ketemu sama yang namanya gurita. Geli sih, tapi penasaran heheh. Self healing mampir kemari, its my dream.
BalasHapusPantai di Bali memang selalu eksotik ya, warna air laut dan pasirnya memanjakan mata, ah jadi pengen ke sana
BalasHapusKak Vivi font artikelnya memanjakan mata pembaca nih,, baguus. Btw, Pantai Melasti ya namanya, searah dengan Pantai Kuta ya, airnya biru muda seperti header blog Linranamom ya, hehe. nice info Kak,, foto2nya keren semua ^^
BalasHapusHai mbak Vivi.. ku juga seneng kali kalo udah maen ke Melasti niih.. etapi kurang sedep karena nggak bisa tikeran, wkwk..
BalasHapus