Suatu hari, Aline terbangun di pagi dini hari karena panggilan alam. Diliriknya jam di handphone di samping tempat tidurnya, waktu menunjukkan pukul tiga lebih sepuluh menit. Dengan mata yang masih berat karena mengantuk, Aline berusaha berdiri dan berjalan keluar dari kamarnya untuk ke kamar mandi yang ada di dapur.
Kamar Aline berada dekat dengan ruang keluarga rumah ibu mertua. Jadi, kalau Aline keluar kamar, maka akan mendapati ruang keluarga terlebih dahulu.
Kalau malam hari ketika semua anggota keluarga sudah tidur, lampu ruang keluarga akan dimatikan. Jadi pas Aline keluar kamar, keadaan di ruang keluarga cukup gelap.
Mata Aline membelalak. Aline terkejut, ia melihat jendela nako dan gorden ruang keluarga yang menghadap ke halaman rumah, terbuka.
Tetapi sebelum Aline sempat panik, ia melihat ibu mertua sedang sholat tahajud di balik lemari dekat dapur.
Astaghfirullahalazeem.. Bikin Aline kaget setengah mati. Alhamdulillah ya jantung Aline itu buatan Tuhan. Kalau buatan Jepang, udah copot dari tadi.
Ibu mertua Aline memang suka sekali sholat di balik lemari antara ruang keluarga dan dapur. Posisi sholatnya juga menghadap ruang samping dan gudang yang agak kotor dan gelap.
Amir pernah menyarankan ibunya agar sholat di kamar beliau saja. Kamar beliau bersih dan rapi.
Bukankah sebaiknya tempat sholat itu adalah tempat terbaik yang ada di rumah?
Sang ibu bilang "iya". Tapi tetap lebih suka sholat di balik-balik lemari di dekat gudang.
Balik lagi ke cerita jendela nako dan gorden yang terbuka di pagi dini hari tadi yuk.
Nah, karena ibu mertua masih sholat, Aline melanjutkan langkahnya menuju kamar mandi di dapur, dan menuntaskan hajatnya sekalian wudhu juga, mau tahajud, mumpung kebangun ye kan.
Pas mau balik ke kamarnya Dari kamar mandi di dapur, ternyata ibu mertua Aline sudah selesai sholatnya dan sedang membereskan mukenanya.
Aline pun bertanya, apakah ibu mertua yang membuka jendela kaca dan gorden di ruang keluarga?
Ibu mertua pun menjawab "iya".
Dengan heran Aline menanyakan alasannya.
Ibu mertua menjawab " Supaya udara masuk".
Aline terdiam sesaat mencerna jawaban ibu mertua, and then...
WHAT????
Aline hampir saja terbahak mendengar jawaban ibu mertua.
Ya Allah bu... Ini jam tiga pagi lho. Bukan cuma udara aja nanti yang masuk. Tapi serangga-serangga malam, tokek, kadal kecil, maling, sampai hantu blau pun ikut masuk.
😁😁😁😁😁
![]() |
Sumber foto: website depositphotos |
Sambil masuk ke kamarnya, Aline tertawa dalam hati. Ibu mertua oh ibu mertua. Sehari-harinya tak pernah mau membuka jendela dipagi hari, ehh giliran jam tiga pagi kok malah jendelanya di buka.
Aline pernah ngetes, Aline tidak membuka jendela ruang keluarga dan ruang tamu di hari itu. Sampai jam sepuluh pagi di hari itu jendela dan gorden masih tertutup rapat, tak dibuka oleh ibu mertua. Sampai-sampai Amir heran dan nanya "apa hal ni tak buka jendela?" Trus dibuka de sama Amir jendela dan gordennya.
Memang Aline sih yang pasang gorden di rumah ibu mertua. Pas Aline baru pindah ke rumah ibu mertua, jendelanya hanya punya gorden sekenanya. Jadi Aline ganti sama gorden yang bagus.
Dan kalau Aline perhatikan nih, di kampung ibu mertua tempat Aline tinggal sekarang ini, rumah-rumahnya tidak ada yang pasang gorden. Jadi kalau lewat di malam hari, bahkan di tengah malam sekalipun, Aline bisa melihat sampai ke dalam-dalam rumah warga.
Wkwkwk untung Aline dan ibu mertua gak tinggal di Medan. Coba aja tinggal di Medan, jangankan jendela terbuka.. jendela ditutup aja bisa masuk tuh garong. 🤣🤣🤣🤣
BalasHapusTernyata Aline terbangun pukul 03.10 pagi dan terkejut melihat jendela ruang keluarga terbuka. Ternyata, ibu mertua sedang sholat tahajud dan membuka jendela untuk udara segar. Aline heran, karena biasanya jendela tidak dibuka pagi hari. Ia tertawa dalam hati melihat kebiasaan unik ibu mertuanya
BalasHapusWah dari dulu saya lihat kebiasaan mertua Aline ini agak laen ya. Menurut saya, ini bukan karena sudah sepuh, tapi bawaan karakter aja yang nyeleneh. dan mohon maaf, biasanya agak mengganggu dalam hubungan sosial.
BalasHapusNamun, tentunya dengan catatan punya hati yang baik, tidak iri dengki, keanehan seseorang akan tertutup dengan kebaikan hatinya. Misalnya bibi saya, itu banyak anehnya, tapi karena orangnya baik dan suka menolong, maka keanehan itu hanya menjadi bahan obrolan seru, bukan menjadi celaan.
Bisa juga nih si Aline melawak. Salut juga nih dengan ceritanya mengajarkan buat bangun pagi. Bangun pagi adalah bangun yang paling diidam-idamkan. Apalagi kalau bisa shalat Tahajud.
BalasHapus